Minggu, 24 Oktober 2010

AMELID

bagaimana kabarnya ?aku tidak tahu sama sekali kabar dia detik ini apakah kamu dihubunginya ?bahkan dihubungi, dia tidak peduli sama aku kenapa sms darinya tidak masuk ?bagaimana bisa masuk kalau memang dia tidak sms tolong kabari jika ada kabar darinya ?jangan berkhayal, terlalu berharap itu menyakitkan saya  khawatir dengannya, dia sedang dirundung masalah,oya? aku turut peduli dengannya. masalah apa? dia dituduh melakukan sesuatu yang tidak dia lakukan oleh temannya,ha akan kubunuh temannya kalau aku temui dia mematikan hapenya dari saat itu, dia tidak ingin berbicara kepada temannya sampai teman dia meminta maaf  kepadanya.yaampun, itu kan aku. Beliau bercerita bercerita selalu tentang dia, beliau sangat sayang padanya. Beliau terlalu berharap kepada kamu, aku, kita. Seandainya beliau tau apa yang terjadi saat ini. Beliau mulai curiga ada apa-apa diantara dia dengan aku Kita baik-baik saja (bohong)

"Aku tahu aku yang salah, aku marah kepada semuanya-semua orang. Tapi disana aku hanya punya 
kamu, aku tidak bisa meluapkan semuanya kecuali padamu. Allah ? Tiap hari aku memohon kepada-Nya tapi Allah tidak memberikan apa yang aku ingin. Kamu, kamu yang aku punya di sana.
Aku meledak-ledakkan semuanya padamu. Kamu tau kenapa? Karena kamu yang paling hebat, kamu pahlawan. Aku kaget ternyata kamu pun yang aku anggap punyaku kamu juga tidak peduli sama aku seperti manusia lainnya yang tidak bisa mengerti aku. Tapi mungkin minggu ini entah aku terlalu labil, aku bukan aisyah yang biasanya. Apalagi kamu, akupun tidak mengenal aisyah yang biasanya minggu ini. Aku mencoba tenang, aku pulang, aku ingin menata hati. Miris rasanya aku mendengar cerita - cerita beliau. Tersirat, aku harus mengalah. Ego ini harus diturunkan. Hmm, kamu gimana kabarnya ? Jaga makan sama solatnya yaa.. Aku kangen kamu 

Buat kamu
dari Aisyah 16 Oktober 20 : 49

Tidak ada komentar:

Posting Komentar